Saturday, May 3, 2014

7 Kepribadian Pemimpin Yang Akan Membuat Seluruh Karyawan Anda Berhenti!

Leave a Comment
Micro Management
Tak seorangpun ingin dipimpin oleh manajer micro. Jadilah seorang pemimpin, bukan seorang manajer micro. Jadilah seseorang yang dikagumi oleh karyawan dan mereka ingin bekerja keras karenanya. Lakukanlah ini dengan memberi contoh dengan etos kerja, integritas, dan memperlakukan orang dengan rasa hormat. Janganlah terus-menerus mengancam orang dengan pekerjaan mereka. Jika ini adalah ide Anda memimpin tim Anda, maka Anda seharusnya tidak berada di level manajemen. Sebagai seorang bos Anda haruslah menjadi guru dan mencari jalan untuk membantu orang-orang untuk berkembang. Memimpin dengan memberi rasa takut hanya akan menjadikan karyawan membenci Anda dan perusahaan. Tak lama mereka akan keluar dari perusahaan. Bos lama saya mengunci pintu belakang, jadi kami harus melewati kantornya setiap kali kami meninggalkan kantor sehingga dia dapat terus memantau kami.

Do Not Create Office Politics
Pemimpin ini mengadu-domba orangnya satu dengan yang lain. Dia memberitahu rahasian orang kepada yang satu, dan memberitahukan hal yang sama kepada orang lainnya. Politik di kantor akan membunuh moral dan sebagai pemimpin Anda seharusnya melakukan sesuatu untuk mencegahnya bukannya malah mendorongnya. Jangan menjadi pendendam. Ciptakanlah sebuah lingkungan positif dimana orang-orang ingin datang kembali setiap hari.

Do Not Lie and Be Mean to Customers
Saya mendapati orang ini berbohong kepada nasabah lebih dari sekali. Dan juga, pada sebuah meeting dengan CFO dari sebuah perusahaan lokal, dia sangat jahat dan kasar sehingga CFO ini memarahinya. Lalu dia mengusir kami dari kantornya, dan berkata bahwa dia TIDAK akan berbisnis dengan kami, dan menyuruh kami untuk jangan pernah kembali lagi. Ya, ini adalah titik terendah dari karir saya. Itu adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga.

Keep Your Dirty Laundry at Home
Mantan Boss saya selalu menceritakan kepada kami mengenai drama yang terjadi di rumah antara dia dan istrinya. Bayangkanlah, bahwa istrinya juga tak menyukainya. Hal itu menjadikan semua orang menjadi tidak nyaman dan semakin membencinya.

Don't Gripe About Your Employees Working Hard if You Are Not Yourself
Kami menangkap basah dia sedang menonton video di YouTube sepanjang waktu di kantornya. Kemudian dia selalu memarahi kami mengenai tidak berharganya diri kami dan bahwa kami belum bekerja dengan keras.

Abrasive Communication
Dia sering mencela dan memaki kepada karyawan pada rapat-rapat dan menghina didepan umum untuk menjatuhkan orang. Lagi-lagi, lakukanlah hal ini dan seluruh karyawan Anda akan berhenti kerja.

Arrogance
Tak seorangpun yang menyukai orang yang sok tahu dan tak pernah merasa salah. Janganlah mengambil seluruh jasa ketika sesuatu berjalan mulus, dan menjadi yang pertama kali mengalihkan kesalahan ketika sesuatu berjalan dengan berantakan.
Pernahkah Anda mendengar bahwa lubang diperut Anda membesar di hari Minggu hanya karena memikirkan bahwa hari Senin tinggal sehari lagi; dan, Anda tahu bahwa Anda harus pergi bekerja? Yah, saya senang saya tak lagi begitu! Tempat itu adalah kaca spion saya. Jika boss Anda mencontohkan hal seperti ini, maka taruhlah selembar artikel ini di mejanya dengan diam-diam.

*Disadur dan diterjemahkan oleh Adit Baco dari Artikel di Linkedin berjudul “7 Management Traits That Will Make All Your Employees Quit” oleh John White, Business Development Manager di T-Mobile. (www.linkedin.com/pub/john-white/1a/a75/aba)
Read More